KLCBS 100.4 FM Bandung

KLCBS 100.4 FM Bandung, KLCBS 100.4 FM Bandung mendengarkan radio, KLCBS 100.4 FM Bandung streaming radio FM...
Tidak sekarang, aku akan kembali untuk melihatmu. Kau akan pergi dengannya? Ya. Sayangnya begitu. Aku harus mencari tahu apa yang terjadi. Aku butuh jawaban. Aku tak akan melibatkan orang-orang ini denganmu. Kau akan "mengencinginya?" Tidak. Aku tak akan "mengencinginya", aku hanya Radio Aku hanya tak ingin kau terlibat lebih jauh. Ku pikir kau harus "mengencinginya." Oke. Aku minta maaf Radio Atas semua ini. Aku juga. Logan akan menjemput Grace besok pagi. Oke. Bagian yang paling menyedihkan, Grace, aku mendapat kencan yang buruk. Ada yang melihat boss? Hei! Ada yang melihat boss? Bener-bener deh Radio Dasar pelacur. Apa-apaan ini? Apa masalahmu, psiko? Kau. Napas bau. Hei! Kau tak boleh bicara seperti itu pada kami. Ya, aku bisa. Ada apa denganmu? Apa yang kalian lakukan, gadis-gadis? Ijinkan aku bertanya. Bagaimana caramu menginvestasikan uangmu? Apa? Investasi. Eddie membayarmu bukan? Apa yang kau lakukan dengan uangmu? Aku belikan barang. Barang seperti apa? Sepatu. Sepatu. Dan? Sepatu lagi. Bagus. Apa lagi? Payudara ini. Itu payudara yang bagus. Apa maksudmu, jagoan? Kami tak punya waktu untuk ini. Maksudku adalah kau hanya punya sekitar dua atau mungkin tiga tahun lagi untuk melacurkan dirimu sebelum seluruh kemudaaanmu dan kecantikan modal melacurmu pergi meninggalkanmu. Dan semua yang tertinggal adalah lemari yang penuh sepatu tua, dan vagina yang hancur-hancuran. Sekarang, jika saja aku punya vagina, dan aku punya pantat imu, dan payudara sialanmu, aku akan jadi milyuner. Sebaliknya, Tuhan memberkatiku dengan penis besar dan moral yang fleksibilel. Jadi Radio Aku akan bertanya sekali lagi, atau aku bersumpah demi Tuhan aku akan memberimu tamparan yang sangat keras, sampai silikon payudara barumu itu akan keluar dari pantatmu. Mengerti? Di mana Eddie? Di Cabana. Semoga hari kalian menyenangkan. Kami sudah saling kenal sejak lama. Kau tak pernah memberiku "pemanasan," jadi untuk apa basa-basi lagi. Katakan apa yang kau butuhkan. Ada pekerjaan. Aku tahu itu. Dengarkan aku, Jack. Jika aku tak salah ingat, Terakhir kali aku membantumu, Karen, aku hampir saja tewas. Jika aku tak salah ingat, kau tak serius berkelahi saat itu. Lupakan saja, Karen. Aku dalam kesulitan, Jack. Kesulitan besar. Aku tak akan kemari kecuali aku membutuhkan Radio Seseorang. Kau. Kecuali aku membutuhkanmu. Aku kehilangan seluruh kru-ku, Jack. Aku nyaris tak bisa keluar hidup-hidup. Dan aku kehilangan skornya. Eddie akan membunuhku kecuali aku membayarnya kembali. Pekerjaan ini? Uangnya besar, risikonya kecil. Jika kita melakukannya, itu sudah cukup uang untuk membayar kembali Eddie dan Radio Dan untuk yang lain. Apa pekerjaannya? Aku suka catur. Metafora yang sempurna untuk menggambarkan hidup. Setiap bagian terikat satu sama lain, sama seperti manusia. Apa yang kau pikirkan, Simon? Aku tak main catur. Seharusnya kau main catur. Bagaimana denganmu, Bob? Aku lebih suka poker. Ya, aku suka poker. Permainan yang bagus juga. Berusaha untuk membuat sebagian besar dari apa yang kau punya Radio Ya, tentu, Tuan F. Dengar, bisakah kau katakan apa yang aku lakukan di sini? Ikuti aku. Ini cuma sebentar. Aku ingin kau letakan tanganmu di Alkitab. Aku punya satu permintaan. Dan aku ingin kau jujur padaku. Untuk apa Radio Ikuti saja. Aku menghargai poker. Ini adalah permainan harapan. Sebuah permainan impian. Sebuah permainan kebohongan. Tapi catur, itu adalah permainan penuh aturan. Bidak ini hanya bisa bergerak satu arah. Bergerak maju, memakan lawan secara diagonal. Dan jika ia bekerja sangat keras, ia dapat menjadi sesuatu yang lebih baik, Sesuatu yang lebih besar. Seperti juga kau. Kau adalah pion, Rob. Dan apa yang bidak tak boleh lakukan adalah memberitahu rahasia kepada ratu musuh dengan harapan sang ratu mau bercinta dengannya. Tuan F, aku tak pernah membocorkan rahasiamu! Apa yang kau lakukan?! Jangan! Jangan! Tuhan! Sialan! Tuhan! Begitu banyak saraf di tangan. Tuhan! Sialan! Tuhan! Aku tak berkata apa pun! Kita tidak bermain poker sekarang, Robert. Kita sedang bermain catur. Aku raja, Simon adalah ksatriaku. Biarkan itu. Kau adalah bidak,